Anton Medan Kembali Masuk Penjara

Divisipassulteng, - Surabaya, Mantan narapidana yang kini menjadi seorang pendakwah, Tan Hok Liang atau lebih dikenal dengan Anton Medan  mendatangi Lembaga Pemasyatakatan Sidoarjo, pada Jumat (3/7/2015).

Kehadiran Anton Medan ke Lapas Sidoarjo bukanlah karena ia tersangkut masalah hukum, akan tetapi ia datang untuk berbagi pengalaman dan motivasi kepada ratusan warga binaan pemasyatakatan (WBP).

Dihadapan ratusan WBP Anton mengajak untuk memanfaatkan momen ramadhan sebagai masa memperbaiki diri dan lebih mendekatkan diri serta bertaubat kepada Allah SWT.

Bapak dari 3 orang anak ini bercerita bahwa sejak usia 12 tahun dirinya telah  merasakan kehidupan di dalam bui karena kasus pembunuhan, dan selama hidupnya ia telah menjalani kehidupannya dalam penjara selama 18 tahun lebih pada 14 lapas berbeda.

"Keluar dari lapas, saya membunuh, rampok lagi, bunuh lagi. Total 29 tahun saya dapat vonis dan 18,7 tahun saya jalani. Alhamdulillah perjalanan berliku itu membawa saya pada keberkahan, yaitu pertobatan. Islam," ujarnya.

Kunjungan Anton ini merupakan inisiatifnya sendiri. Setiap tahun, Anton mengunjungi lapas-lapas yang ada di Jatim, Jateng, Ternate sampai Sumatera Utara.

"Saya ingin berbagi kepada narapidana," ujar pria keturunan Tionghoa itu.

Anton berharap, para narapidana (WBP) tidak berkecil hati dan minder karena menyadang status menjadi seorang pesakitan.

"Kalian yang di sini pinter, cerdas, bukan tolol tapi ga bener saja. Ada yang masuk penjara karena sial. Belajar di dalam agar baik di luar. Perbaiki diri karena ini cuma penjara kecil. Di luar sana itulah penjara besar, penjara dunia," ujar Anton.