21 September 2013

Razia Di Rutan Salemba, Berbagai Senjata Tajam Ditemukan

Divpasulteng - Jakarta: Setelah peristiwa tawuran yang melukai enam orang narapidana Rutan Salemba pada Kamis malam lalu (19/9), pihak rutan segera melakukan razia di setiap kamar para narapidana. Hasilnya, ditemukan sejumlah benda tajam yang tidak seharusnya disimpan para napi ditemukan berada dalam tahanan.

"Setelah kejadian tawuran kemarin, pihak kami banyak menemukan senjata tajam di beberapa kamar napi, ada gunting, obeng, beberapa paku yang ditajamkan dan diikat dalam kantong kresek," jelas Karutan Salemba, Samsul Hidayat saat ditemui wartawan di Rutan Salemba, Jalan Percetakan Negara, Jakarta Pusat (20/9)

Melebihi kapasitas
Menurutnya, razia sebenarnya telah dilakukan setiap dua minggu sekali, namun ia mengakui keterbatasan petugas rutan menjadi kendala dalam hal pengawasan para narapidana yang saat ini berjumlah 3.600 orang.

"Anggota kami sangat terbatas, 30 anggota staf dan 120 anggota pengamanan dalam rutan harus mengawasi 3.600 napi. Memang kapasitas untuk rutan sendiri sebenarnya hanya bisa ditempati dengan jumlah 862 napi," jelas Samsul.

Masih menurut Samsul, keributan terjadi saat napi bernama Ali Benjamaras yang berada di Blok H menagih utang sebesar Rp100 ribu kepada Indra Gunawan yang berada di Blok D dengan nada mengancam. Saat adu mulut terjadi, teman-teman napi sebenarnya sudah berusaha melerai tapi tidak berhasil. Kemudian, keributan mulai membesar hingga Ali melarikan diri kembali ke Blok H, penghuni blok tersebut pun membela Ali dan langsung menutup pintu blok.

"Saat keributan Ali pun kabur ke blok H, penghuni blok H langsung menutup blok tersebut. Akibat keributan tersebut 6 napi kena tusuk,  2 di antaranya masih dirawat di RS Kramat Jati, Jakarta Timur," tutup kepala rutan yang baru menjabat selama empat bulan tersebut.

Menurut pantauan Media Indonesia, saat ini pengamanan Rutan Salemba terlihat cukup ketat. Anggota Brimbob, polisi berseragam dan intel terlihat berjaga-jaga di sekitar lokasi. Sementara itu, menurut keterangan Samsul, pihaknya telah bekerjasama dengan  Polres Jakarta Pusat dengan menempatkan sebanyak 1 SSK anggota Brigadir Mobil (Brimob) untuk membantu mengamankan Rutan Salemba. (Vera Triyani)

sumber : metrotvnews.com

Silahkan anda mengisi komentar pada form yang disediakan. Komentar yang mengandung unsur Sara, Politik, Fitnah dan Pornografi akan kami hapus.
EmoticonEmoticon