Divisipassuteng - Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Handoyo Sudrajat, Kamis (27/11) melakukan audensi dengan Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta. Audiensi itu bertujuan untuk membahas rencana kerjasama antara TNI dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di seluruh Indonesia.
Dalam pertemuan itu, Panglima TNI didampingi Aster Panglima TNI Mayjen TNI Ngakan Gede Sugiartha G., S.H., Passuspom TNI Mayjen TNI Maliki Mift, S.i.p., M.H., Kababinkum TNI Mayjen TNI Supriyatna, S.H., M.H., dan Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Fuad Basya
“Diharapkan penjaga-penjaga Lapas nantinya berasal dari orang-orang terlatih yang mempunyai disiplin tinggi dan itu hanya dimiliki oleh prajurit TNI,” ujar Dirjen PAS
Nantinya, kerjasama antara TNI dan Lapas tidak hanya dalam bidang keamanan penjagaan Lapas namun juga pada bidang pendidikan dan pembinaan mental.
Panglima TNI mengapresisasi rencana kerjasama yang akan dilaksanakan antara TNI dan pihak Lapas. “Pada prinsipnya selama itu untuk kepentingan dan keamanan negara saya akan mendukung dengan catatan harus ada payung hukum, makanya nantinya akan dibuat semacam MoU,” tegas Panglima TNI.
Dalam pertemuan itu, Panglima TNI didampingi Aster Panglima TNI Mayjen TNI Ngakan Gede Sugiartha G., S.H., Passuspom TNI Mayjen TNI Maliki Mift, S.i.p., M.H., Kababinkum TNI Mayjen TNI Supriyatna, S.H., M.H., dan Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Fuad Basya
“Diharapkan penjaga-penjaga Lapas nantinya berasal dari orang-orang terlatih yang mempunyai disiplin tinggi dan itu hanya dimiliki oleh prajurit TNI,” ujar Dirjen PAS
Nantinya, kerjasama antara TNI dan Lapas tidak hanya dalam bidang keamanan penjagaan Lapas namun juga pada bidang pendidikan dan pembinaan mental.
Panglima TNI mengapresisasi rencana kerjasama yang akan dilaksanakan antara TNI dan pihak Lapas. “Pada prinsipnya selama itu untuk kepentingan dan keamanan negara saya akan mendukung dengan catatan harus ada payung hukum, makanya nantinya akan dibuat semacam MoU,” tegas Panglima TNI.
sumber : politikindonesia.com
Silahkan anda mengisi komentar pada form yang disediakan. Komentar yang mengandung unsur Sara, Politik, Fitnah dan Pornografi akan kami hapus.
EmoticonEmoticon