Idul Adha, Narapidana Di Lapas Ikut Berkurban

Divisipassulteng, Pekanbaru - Salut, mungkin inilah salah satu kata yang bisa menggambarkan kekaguman atas apa yang dilakukan oleh sebagian narapidana (baca : Warga Binaan Pemasyarakatan) di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pekanbaru, bukan tanpa alasan kekaguman itu diutarakan, tatkala mereka saat perayaan Idul Adha 1436 Hijriah dengan segala niat dan keihklasan ikut berpartisipasi menyambut Idul Adha dengan berkurban. Hewan kurban yang dipotong berjumlah 5 (lima) ekor sapi. Seperti Dikutip dari situs tempo.co, Kepala Lapas Kelas II A Pekanbaru, Dadi Mulyadi menyatakan bahwa, hewan kurban yang dikurbankan kali ini merupakan sumbangan dari keluarga besar pegawai lapas beserta narapidana yang menghuni lapas. Sumbangan sapi kurban dari narapidana sudah dipersiapkan jauh hari sebelum lebaran haji tiba melalui program pembinaan spiritual keagamaan. Meski mendekam di balik jeruji, warga binaan masih mampu ikut berkurban. "Caranya dengan arisan bulanan," ujarnya.

Menurut Dadi, enam bulan sebelum perayaan kurban, para narapidana bersama dengan pegawai lapas mengikuti program arisan yang bertujuan untuk kurban, setiap bulan mereka mencicil sebesar 200 ribu, dari uang arisan itulah kemudian dibelikan sapi sebagai hewan kurban. 

Daging Hewan kurban yang telah dipotong, kemudian dibagi-bagikan ke masyarakat sekitar lapas, sebagian lagi dinikmati bersama oleh seluruh narapidana di dalam lapas, terang Dedi

Menurut alfian, salah seorang napi Lapas Pekanbaru mengatakan, selain program arisan, didalam lapas mereka mempunyai koperasi sendiri, mereka mendapatkan penghasilan dari hasil beternak bebek petelur, bahkan omzet setiap bulan dari telur bebek yang mereka kelola mencapai 20 juta per bulan, para narapidana juga dibekali dengan kegiatan keterampilan dan kerajinan sebagai kegiatan berwirausaha, selain itu para Narapidana juga menghasilkan kerajinan kain songket dan sendal hotel yang ditampung oleh perhotelan di Pekanbaru, serta tanaman sayur hasil perkebunan dalam lapas yang omzetnya tak kalah besar.

Selain di Lapas Pekanbaru, para narapidana di Lapas Sukamiskin juga turut berkurban, menurut Kepala Lapas, Edi Kurniadi mengatakan, ada 21 satu narapidana yang berkurban, terdiri dari 7 (tujuh) ekor sapi dan 12 (dua belas) ekor kambing, daging hewan kurban kemudian mereka bagian kepada kaum dhuafa di sekitar lapas dan juga dibagikan kepada warga binaan di dalam lapas.