08 May 2017

Kakanwil Kemenkumham Riau Diberhentikan, Inilah Sosok Penggantinya

Divisipas - Pasca kaburnya ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pekanbaru, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly langsung mengambil tindakan tegas dengan menjatuhkan sanksi kepada para pejabat di Rutan dan juga pejabat di Kantor Wilayah Kemenkumham Riau, yaitu pemberhentian dengan tidak hormat Kepala Rutan dan Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR), serta mencopot jabatan Kepala Kanwil Kemenkumham Riau dan Kepala Divisi Pemasyarakatan.

Menurut Menkumham, sanksi pemecatan diambil karena dalam investigasi awal didapatkan bukti adanya tindakan pungutan liar dan pemerasan yang dilakukan oleh oknum petugas, sedangkan Kakanwil dan Kadivpas untuk sementara ditarik ke Jakarta untuk dilakukan pembinaan.
"Kakanwilnya dan kadiv PAS-nya saya berhentikan, tarik ke Jakarta untuk pembinaan," ujar Laoly dalam jumpa pers di kantornya, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (8/5/2017). Untuk pelajaran ke depan tidak cukup sanksi administratif, karutan dan kepala pengamanannya dipecat sebagai PNS. Apa yang mau kita sampaikan, ini pesan jajaran Pemasyarakatan setop (melakukan penyimpangan). (Yang) bertanggungjawab tidak cukup karutan, kadiv PAS sampai kakanwil, ini pelajaran, pelajaran," tegas Laoly mengulang kata terakhir kalimatnya seperti dikutip dari laman situs detik.com
Sampai dengan pukul 13.00 WIB (08/05/2017) diketahui data jumlah WBP yang kabur sebanyak 448 orang dari total 1.870 penghuni, dan petugas telah berhasil menangkap kembali sebanyak 298 orang.

Sosok Pengganti Kakanwil

Publik tentunya bertanya-tanya tentang sosok pengganti Ferdinand Siagian sebagai Kakanwil yang baru, sosok tersebut adalah Dewa Putu Gede, Bc.IP, S.H., M.H yang sebelum dilantik menjabat sebagai Kakanwil Kemenkumham Daerah Istimewa Yogyakarta. Dewa sendiri baru aktif menjabat sebagai Kakanwil Kemenkumham DIY sejak bulan Januari tahun 2017, namun telah mampu memberikan kemajuan yang yang sangat signifikan di jajaran kanwil Kemenkumham DIY. 

Dewa Putu Gede Kakanwil Kemenkumham

Dewa Putu Gede lahir di Denpasar, pada 3 Oktober 1959, memulai kariernya pada tahun 1984 sebagai Taruna Akdemi Ilmu Pemasyarakatan (AKIP) yang sekarang telah berganti nama menjadi Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip).

Dalam jabatan struktural Dewa Putu Gede diketahui pernah menjabat sebagai Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas sebanyak dua kali, Kepala Unit Pelaksana Teknis tujuh kali, yaitu menjadi Kepala Rutan satu kali, dan enam kali menjabat sebagai Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), diantaranya pernah menjabat sebagai Kepala Lapas Kelas I Sukamiskin dan Kepala Lapas Kelas I Cipinang. Ia kemudian diberikan amanah untuk menjabat sebagai Kepala Divisi Pemasyarakatan, lalu menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bengkulu, dan jabatan terakhir sebelum dilantik menjadi Kakanwil Kemenkumham Riau adalah sebagai Kakanwil Kemenkumham DIY.

Pengalaman Dewa Putu Gede di Pemasyarakatan tentunya tidak diragukan lagi, dan bukan tidak mungkin hal tersebut menjadi salah satu pertimbangan sehingga ia dipercaya menjadi Kakanwil Kemenkumhan Riau untuk dapat mengatasi berbagai persoalan dalam jajaran Pemasyarakatan. Hal itulah yang menjadi harapan Menkumham dengan mengintruksikan agar Dewa segera mengambil langkah penanganan pasca kaburnya ratusan WBP pada jumat 5 Mei pekan lalu.

Kabar pelantikan Dewa sebagai Kakanwil Kemenkumham Riau beredar luas melalui grup media sosial whatsapp (WA) yang beranggotakan pejabat dan staf jajaran Kanwil Kemenkumham DIY, kabar tersebut tentunya sedikit mengejutkan, mengingat ia belum lama menjabat sebagai Kakanwil dan terlebih lagi tidak ada kabar sebelumnya akan adanya pelantikan. Meskipun demikian, para pejabat dan staf merasa bangga karena selama dipimpin oleh pria yang dikenal disiplin dan dekat dengan staf tersebut, telah banyak perubahan dan kemajuan, khususnya dalam peningkatan kedisiplinan pegawai dan pelayanan kepada masyarakat. Hal tersebut diutarakan oleh salah satu staf melalui sebuah komentar di grup WA"Selamat Bapak atas jabatan yang baru semoga amanah. Perubahan pesat baru kami rasakan selama 3 bln sungguh sangat nyaman beliau memimpin dengan hati bukan dengan kekuasaan dan menganggap bawahan sebagai sahabat, Tidak berlebihan kiranya kalau saya menyebut beliau sebagai pemimpin yg visioner sekaligus sebagai orangtua yang patut kita teladani. Selamat Bapak untuk menjalankan tugas yang baru teriring doa semoga sukses dan diberi kesehatan. aamiin"

Sumber : detik.com, Grup WA Dulur Kanwil Ngayogjo, berbagai sumber

Silahkan anda mengisi komentar pada form yang disediakan. Komentar yang mengandung unsur Sara, Politik, Fitnah dan Pornografi akan kami hapus.
EmoticonEmoticon