Merujuk pada
MoU antara Kanwil Kemenkumham Jambi dengan Polda Jambi dalam upaya pencegahan
dan pemberantasan narkoba, sejumlah polisi wanita (polwan) diperbantukan
sebagai tenaga pengontrolan dan pemeriksaan seluruh lapas/rutan di wilayah
Jambi. Hal ini diungkapkan oleh Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jambi,
Wahiddin, saat dihubungi redaksi INFO_PAS, Jumat (26/7).
“Ini
merupakan bagian dari koordinasi antara Kanwil Kemenkumham Jambi dengan Polda
Jambi, dimana nantinya sejumlah polwan diperbantukan dalam pelaksanaan
penggeledahan pengunjung, khususnya pengunjung wanita”, sebut Wahiddin.
Selain itu,
akan dilakukan pula penyuluhan hukum, pembinaan keamanan dan ketertiban, serta
tes urine bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) dan juga petugas. “Pemeriksaan
urine sudah disepakati dengan BNN Propinsi Jambi akan dilaksanakan setelah Hari
Raya dan sebelum 17 Agustus mengingat bahan dan alat testnya sedang di pesan
dari BNN Jakarta.
Tenaga bantuan
polwan ini setidaknya sudah mulai diberlakukan di Lapas Jambi sejak Kamis
kemarin. Tampak tiga orang polwan dan dua orang Samapta Bhayangkara (shabara)
berjaga dan ikut memeriksa di pintu masuk Lapas Jambi. Menurut Kalapas Jambi,
Hendra Eka Putra, tambahan bantuan dari kepolisan diharapkan dapat menghambat
narkoba masuk ke lapas. “Pemeriksaan tidak hanya terhadap pengunjung tapi juga
petugas lapas”, ungkap Hendra.
Pihak Lapas
Jambi akan tetap berjaga di pintu masuk dan memeriksa sebagaimana biasanya. Namun
dengan adanya pihak kepolisian, maka penjagaan dan pemeriksaan dinilai akan
lebih maksimal. ”Kita memang benar-benar ingin memberantas peredaran narkoba di
lapas, ini sudah menjadi komitmen kami,” tambah Hendra.
Selain
koordinasi pengamanan, Kanwil Kemenkumham Jambi juga melakukan kerjasama dengan
pihak Korem 042 Garuda Putih selama bulan Ramadhan ini. “Prajurit juga
melakukan Shalat Tarawih di lapas/rutan, memberikan kultum dan pembekalan pada
Pesantren Ramadhan, serta olahraga bersama dengan WBP.
Sebagaimana
pengharapan Wahiddin, kehadiran Korem dan jajarannya diharapkan dapan
menanamkan wawasan kebangsaan dan cinta tanah air, tidak hanya bagi WBP tapi
juga petugas lapas/rutan, untuk melatih kedisiplinan.
sumber : http://www.ditjenpas.go.id/article/article.php?id=472
Jambi, INFO_PAS
– Merujuk pada MoU antara Kanwil Kemenkumham Jambi dengan Polda Jambi
dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba, sejumlah polisi wanita
(polwan) diperbantukan sebagai tenaga pengontrolan dan pemeriksaan
seluruh lapas/rutan di wilayah Jambi. Hal ini diungkapkan oleh Kadiv
Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jambi, Wahiddin, saat dihubungi
redaksi INFO_PAS, Jumat (26/7).
“Ini merupakan bagian dari koordinasi antara Kanwil Kemenkumham Jambi dengan Polda Jambi, dimana nantinya sejumlah polwan diperbantukan dalam pelaksanaan penggeledahan pengunjung, khususnya pengunjung wanita”, sebut Wahiddin.
Selain itu, akan dilakukan pula penyuluhan hukum, pembinaan keamanan dan ketertiban, serta tes urine bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) dan juga petugas. “Pemeriksaan urine sudah disepakati dengan BNN Propinsi Jambi akan dilaksanakan setelah Hari Raya dan sebelum 17 Agustus mengingat bahan dan alat testnya sedang di pesan dari BNN Jakarta.
Tenaga bantuan polwan ini setidaknya sudah mulai diberlakukan di Lapas Jambi sejak Kamis kemarin. Tampak tiga orang polwan dan dua orang Samapta Bhayangkara (shabara) berjaga dan ikut memeriksa di pintu masuk Lapas Jambi. Menurut Kalapas Jambi, Hendra Eka Putra, tambahan bantuan dari kepolisan diharapkan dapat menghambat narkoba masuk ke lapas. “Pemeriksaan tidak hanya terhadap pengunjung tapi juga petugas lapas”, ungkap Hendra.
Pihak Lapas Jambi akan tetap berjaga di pintu masuk dan memeriksa sebagaimana biasanya. Namun dengan adanya pihak kepolisian, maka penjagaan dan pemeriksaan dinilai akan lebih maksimal. ”Kita memang benar-benar ingin memberantas peredaran narkoba di lapas, ini sudah menjadi komitmen kami,” tambah Hendra.
Selain koordinasi pengamanan, Kanwil Kemenkumham Jambi juga melakukan kerjasama dengan pihak Korem 042 Garuda Putih selama bulan Ramadhan ini. “Prajurit juga melakukan Shalat Tarawih di lapas/rutan, memberikan kultum dan pembekalan pada Pesantren Ramadhan, serta olahraga bersama dengan WBP.
Sebagaimana pengharapan Wahiddin, kehadiran Korem dan jajarannya diharapkan dapan menanamkan wawasan kebangsaan dan cinta tanah air, tidak hanya bagi WBP tapi juga petugas lapas/rutan, untuk melatih kedisiplinan.
- See more at: http://www.ditjenpas.go.id/article/article.php?id=472#sthash.HTbq8SD4.dpuf
“Ini merupakan bagian dari koordinasi antara Kanwil Kemenkumham Jambi dengan Polda Jambi, dimana nantinya sejumlah polwan diperbantukan dalam pelaksanaan penggeledahan pengunjung, khususnya pengunjung wanita”, sebut Wahiddin.
Selain itu, akan dilakukan pula penyuluhan hukum, pembinaan keamanan dan ketertiban, serta tes urine bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) dan juga petugas. “Pemeriksaan urine sudah disepakati dengan BNN Propinsi Jambi akan dilaksanakan setelah Hari Raya dan sebelum 17 Agustus mengingat bahan dan alat testnya sedang di pesan dari BNN Jakarta.
Tenaga bantuan polwan ini setidaknya sudah mulai diberlakukan di Lapas Jambi sejak Kamis kemarin. Tampak tiga orang polwan dan dua orang Samapta Bhayangkara (shabara) berjaga dan ikut memeriksa di pintu masuk Lapas Jambi. Menurut Kalapas Jambi, Hendra Eka Putra, tambahan bantuan dari kepolisan diharapkan dapat menghambat narkoba masuk ke lapas. “Pemeriksaan tidak hanya terhadap pengunjung tapi juga petugas lapas”, ungkap Hendra.
Pihak Lapas Jambi akan tetap berjaga di pintu masuk dan memeriksa sebagaimana biasanya. Namun dengan adanya pihak kepolisian, maka penjagaan dan pemeriksaan dinilai akan lebih maksimal. ”Kita memang benar-benar ingin memberantas peredaran narkoba di lapas, ini sudah menjadi komitmen kami,” tambah Hendra.
Selain koordinasi pengamanan, Kanwil Kemenkumham Jambi juga melakukan kerjasama dengan pihak Korem 042 Garuda Putih selama bulan Ramadhan ini. “Prajurit juga melakukan Shalat Tarawih di lapas/rutan, memberikan kultum dan pembekalan pada Pesantren Ramadhan, serta olahraga bersama dengan WBP.
Sebagaimana pengharapan Wahiddin, kehadiran Korem dan jajarannya diharapkan dapan menanamkan wawasan kebangsaan dan cinta tanah air, tidak hanya bagi WBP tapi juga petugas lapas/rutan, untuk melatih kedisiplinan.
- See more at: http://www.ditjenpas.go.id/article/article.php?id=472#sthash.HTbq8SD4.dpuf
Silahkan anda mengisi komentar pada form yang disediakan. Komentar yang mengandung unsur Sara, Politik, Fitnah dan Pornografi akan kami hapus.
EmoticonEmoticon