26 April 2017

Warga Binaan Lapas Malang Tanam 1000 Pohon

Divisipas - 1000 pohon sengon, jeruk dan sirsak ditanam oleh 30 narapidana di Pondok atau Lapas Terbuka Asimilasi di desa Manguwan, Ngajum Kabupaten Malang, selasa (25/04/2017). Lapas Terbuka ditempat tersebut saat ini dihuni oleh 13 orang dari kapasitas Lapas yang mencapai 100 orang. 

Warga Binaan Pemasyarakatan ditempat tersebut selama telah menghabiskan lebih dari separuh masa hukumannya, dan mereka diperbolehkan berbaur dan menjalin komunikasi dengan masyarakat sekitar. Bahkan ada beberapa warga binaan yang menjadi guru ngaji di sebuah surau / mushola.

“Warga binaan saya disini ternyata mengajar ngaji di mushola sini. Mereka bahkan ikut juga kerja bhakti membangun masjid disekitar pondok asimilasi,” papar Kalapas Kelas I Malang, Krismono (25/4/2017) seperti dikutip dari beritajatim.com

Warga Binaan Lapas Malang Tanam 1000 Pohon

Pondok Asimilasi yang dimiliki Lapas Kelas I Malang memilki luas 23 hektar yang dihuni oleh warga binaan yang bertugas menggarap lahan, ada beberapa tanaman sayuran dan buah-buhan yang digarap oleh warga binaan saat ini, seperti sawi, kangkung dan jeruk. Menurut Krismono, nantinya pondok Assimilasi dapat dijadikan sebagai cikal bakal berdirinya Lapas Terbuka.

Silahkan anda mengisi komentar pada form yang disediakan. Komentar yang mengandung unsur Sara, Politik, Fitnah dan Pornografi akan kami hapus.
EmoticonEmoticon