22 June 2015

Geliat Ekonomi Saat Ramadhan Di Depan Kantor Pengayoman

Divisipassulteng, Bulan Ramadhan selalu disambut dengan suka cita oleh seluruh umat Islam, bagaimana tidak, Bulan Ramadhan mempunyai keistimewaan dibandingkan dengan bulan - bulan lainnya, karena pada bulan ini Allah SWT akan melipatgandakan setiap amal kebaikan yang dilaksanakan oleh umatNya, bukan itu saja pada bulan Ramadhan terdapat satu malam yang disebut dengan malam Lailatul Qodr, yaitu malam diturunkkannya wahyu Al Qur'an kepada Nabi Muhammad SAW, bagi manusia yang beruntung mendapatkan malam Lailatul Qodr, Allah SWT menjanjikan kebaikan baginya setara dengan seribu bulan.

Penjual kuliner buka puasa di depan kanwil Hukum dan HAM sulteng
Selain hal tersebut diatas, datangnya bulan Ramadhan juga membawa keberkahan tersendiri bagi para penjual kuliner hidangan berbuka puasa disepanjang jalan Dewi Sartika, tepat didepan Kantor Wilayah Kementerian Hukum Dan HAM Sulawesi Tengah, sejak awal Ramadhan beberapa hari lalu, jalan didepan Kantor pengayoman ini selalu ramai menjelang waktu berbuka. Para penjual menjajakan aneka sayur, lauk, es, dan aneka kue takjil, dari kue tradisional sampai dengan kue modern seperti brownis dapat anda temukan disini.

Lokasi di depan Kanwil Hukum Dan HAM Sulawesi Tengah dianggap oleh para pedagang merupakan lokasi yang strategis, karena merupakan jalan utama dan berada di sekitar kompleks perumahan, sudah sekitar 7 tahun terakhir para pedagang musiman memilih lokasi tersebut sebagai tempat jualan mereka. Aneka kuliner yang dijajakan disini bisa dibilang relatif murah, anda bisa memilih kuliner kegemaran anda, dari kuliner khas sulawesi dan juga kuliner daerah lainnya. Anda juga bisa menjumpai kue takjil tradisional yang sudah cukup terkenal seperti barongko, katrisala, kue bugis, lalampa, jalangkote dan kue lainnya, selain itu para pedagang juga menjajakan aneka es dan kolak asli dari daerah Sulawesi, seperti Es Pisang Ijo, Es Palu Butung dan lain lain.

Untuk dapat menikmati jajanan ditempat ini, tak perlu merogoh kocek terlalu dalam, anda dapat menikmati jajanan takjil disini dengan harga rata-rata 5 ribu rupiah per bungkus yang berisikan sekitar 3-5 potong kue, dan aneka sayuran dengan harga yang sama per porsinya. Para pedagang mengaku mendapat keuntungan yang lumayan lebih besar dibandingkan dengan hari-hari biasa.

Bukan hanya penjual kue saja yang mendapatkan berkah bulan Ramadhan, Jika anda adalah penggemar batu akik khusus batu lokal sulawesi seperti sojol, candel dan giok Donggala, sempatkan mampir untuk membeli atau sekedar untuk melihat aneka perhiasan batu akik yang ditawarkan penjual di jalan Dewi Sartika, tepat di depan Lembaga Pemasyatakatan Kelas II A Palu, sekitar 300 meter dari Kanwil Hukum dan HAM. Siapa tau anda cocok dengan harga yang ditawarkan dan dapat anda gunakan saat lebaran nanti. Selamat Menjalankan Ibadah Puasa.

Silahkan anda mengisi komentar pada form yang disediakan. Komentar yang mengandung unsur Sara, Politik, Fitnah dan Pornografi akan kami hapus.
EmoticonEmoticon